Jakarta (KABARIN) - Kapten tim nasional futsal putri Indonesia, Novita Murni, menilai perkembangan futsal putri Tanah Air kini mulai menunjukkan arah yang positif. Menurutnya, kemajuan itu tidak lepas dari peran penting kompetisi profesional liga futsal putri yang terus berjalan.
Novita melihat ekosistem futsal putri kini makin hidup, terutama di level usia dini hingga mahasiswa. Turnamen futsal putri sudah mulai rutin digelar di sekolah-sekolah, dari tingkat SMP sampai SMA, bahkan merambah ke level universitas.
“Perkembangan futsal putri di Indonesia sekarang semakin ke sini semakin banyak turnamen-turnamen yang berjenjang dimulai dari SMP, SMA, dari tingkatan kuliah juga sudah mulai ada,” kata Novita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Keberadaan liga futsal putri juga dinilai menjadi jalur yang jelas bagi para pemain muda untuk bermimpi lebih tinggi. Dari sekolah, ke liga profesional, hingga akhirnya membela tim nasional.
“Apalagi dengan liga putrinya selalu ada itu juga jadi salah satu patokan yang mudah-mudahan gimana caranya saya bisa tembus di liga pro dan setelah liga pro tujuannya otomatis ada di tim nasional,” imbuhnya.
Novita, yang baru saja membawa Indonesia meraih medali perak SEA Games 2025, menyebut kompetisi level profesional memberi efek domino yang besar. Liga menjadi fondasi penting untuk membangun ekosistem futsal putri yang berjenjang dan berkelanjutan.
Meski jumlah klub profesional futsal putri saat ini belum terlalu banyak, Novita menilai keberadaan liga sudah cukup untuk mencetak pemain-pemain berkualitas yang memenuhi standar tim nasional.
“Jadi dukung terus apa yang sudah dilakukan oleh federasi gimana adanya turnamen di mana adanya liga pro itu pasti akan menciptakan pemain yang baru dan bagus,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Liga Futsal Putri Indonesia sudah bergulir sejak 2012 dan hingga 2025 telah menjalani total 11 musim kompetisi. Saat ini, tercatat ada delapan klub profesional yang bersaing dalam perebutan gelar juara.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025